Vitamin D Agar Cepat Hamil

19:29
Tahukah anda bahwa vitamin D memiliki peranan yang sangat penting untuk wanita yang sedang hamil? Alison Gernand, dari Pitt Public Health’s  Department of Epidemiology mengungkapkan bahwa “Seorang ibu dengan kadar vitamin D yang baik pada awal kehamilan (trimester pertama) dapat mempengaruhi pertumbuhan bayinya pada trimester selanjutnya. Jika ibu kekurangan vitamin D pada trimester pertama, bayinya memiliki resiko dua kali lipat terganggu pertumbuhannya dalam rahim.”

Menurut pernyataan di atas, anda pasti bisa menyimpulkan bagaimana pentingnya vitamin D untuk bayi yang berada dalam kandungan. Menurut studi, wanita hamil yang tidak cukup mengonsumsi vitamin D memiliki risiko lebih tinggi memiliki bayi dengan berat badan yang rendah. Lisa M. Bodnar yang berasal dari Departemen Kesehatan Masyarakat dalam bidang Epidemiologi juga mengungkapkan bahwa penelitian tersebut menjadi penelitian terbesar dalam mengetahui apa hubungan antara kadar vitamin D yang dikonsumsi oleh wanita hamil dengan berat lahir dari anaknya. 

Vitamin D penting untuk cepat hamil
Penelitian ini sendiri melibatkan setidaknya 2.146 wanita hamil yang telah terdaftar dalam Proyek Kolaborasi Perinatal. Penelitian ini sendiri dilakukan di 12 pusat medis yang ada di Amerika Serikat dalam rentang tahun 1959-1965. Kemudian, penelitian dilakukan dengan mengambil sampel darah dari wanita yang sedang hamil dan kemudian diawetkan dan dilakukan pengujian terhadap kadar vitamin D-nya. Hasil penelitin pun memperlihatkan bahwa wanita hamil yang memiliki kadar vitamin D rendah selama 26 minggu masa kehamilan, kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang memiliki berat lebih ringan sekitar 46 gram. Tentu saja bayi yang dilahirkan dengan berat badan yang rendah memiliki risiko kematian lebih tinggi pada bulan pertama. Selain itu, mereka juga akan menderita risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe-2, jantung, dan hipertensi. 

Selain penelitian itu, Andrew Walker yang juga bertugas sebagai praktisi kesehatan juga melakukan pemeriksaan satu minggu lamanya terhadap penyebab mengapa banyak bayi yang mengalami kematian saat usianya tiga bulan. Diperkirakan, bayi tersebut mengalami gejala infeksi virus. Sang bayi pun tidak bisa bertahan hidup karena mengalami radang septic hati karena katup jantung aorta berada dalam kondisi yang tidak wajar. Sementara seorang konsultan ahli patologi pediatric mengungkapkan bahwa jika wanita hamil kurang mengonsumsi vitamin D akan berakibat pada perkembangan infeksi yang nantinya akan menyebabkan kematian dari bayi tersebut.

Andrew pun merekomendasikan agar wanita hamil dan ibu menyusui lebih banyak mengonsumsi vitamin D karena sangat penting pada perkembangan janin. Anda pun dapat memperoleh vitamin D dari sinar ultraviolet dan dari berbagai jenis makanan seperti telur, ikan berminyak, hati, serta berbagai jenis makanan yang diperkaya seperti sereal sarapan, susu bubuk, dan margarine. Sementara bagi anda yang tengah hamil, anda disarankan utnuk menghindari berbagai hati dan produk hati, telur mentah serta telur yang dimasak. Selain itu, batasi juga asupan ikan, terutama ikan tuna. 

Previous
Next Post »
0 Komentar