Tanda Hamil Awal Keluar Bercak Darah

19:01
Buah hati pastinya menjadi sosok yang paling dinanti oleh suami-istri yang baru saja menikah atau sudah lama menikah. Kehadiran sang buah hati sendiri diawali dengan datangnya kehamilan. kehamilan ini menandakan bahwa suatu pasangan memiliki tingkat kesuburan yang baik. Jika memang anda sudah mendapatkan tanda-tanda kehamilan, harapan untuk memiliki anak pun hanya tinggal menunggu waktu. Banyak wanita yang menandakan datangnya kehamilan hanya dari terlambatnya datang bulan. Hal ini memang tidak disalahkan karena menjadi salah satu tanda datangnya kehamilan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa telatnya haid bukan hanya menunjukkan sebagai tanda kehamilan, namun juga karena disebabkan sejumlah faktor lain misalnya stress, pola makan, gangguan hormonal, kecapaian, dan masih banyak lagi. 

Sebenarnya, selain terlambat haid, ada sejumlah faktor lain yang juga menandai seorang wanita
keluar bercak darah di vagina tanda hamil
hamil. Bagi anda yang sudah menikah, penting untuk mengetahui hal tersebut karena akan sangat membantu anda dan pasangan untuk segera mempersiapkan kehadiran buah hati.
  1. Perubahan Payudara 
    Saat anda memasuki masa kehamilan, maka payudara anda akan mengalami perubahan. Peningkatan hormone estrogen dan progesterone mengakibatkan payudara yang membesar, putting susu membesar, kadang terasa gatal, warna semakin gelap, sakit dan nyeri ketika disentuh. Saat payudara membesar inilah, pembuluh vena di bagian payudara akan terlihat jelas. 
  2. Morning Sickness
    Selain telat haid, morning sicknss (mual di pagi hari) juga menjadi tanda yang kerap kali dialami oleh wanita saat memasuki masa-masa kehamilan. hal ini disebabkan karena adanya hormone HCG  (Human Chorionic Gonadotrophin) yang meningkat secara tiba-tiba di dalam saluran kencing dan aliran darah. Untuk itulah, anda menggunakan test pack untuk melihat air seni anda.
  3. Munculnya Bercak Darah atau Flek yang Diikuti Kram Perut
    Saat wanita memasuki masa kehamilan, akan terlihat bercak darah yang kerap kali disalah artikan sebagai haid. Perbedaannya adalah kemunculan bercak darah ini biasa diikuti oleh kram perut. Kram perut akan dirasakan oleh wanita sat memasuki trimester kedua kehamilan. bercak darah ini dianggap normal karena diakibatkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio di dinding rahim. Bercak darah ini akan dialami oleh para wanita selama antara 8-10 hari setelah ovulasi.
  4. Sering Buang Air Kecil
    Saat anda memasuki masa kehamilan, maka tidak usah heran jika anda kerap kali buang air kecil. Hal ini dianggap normal, jadi jangan sampai anda membatasinya. Sementara itu, untuk menghindari dehidrasi, maka anda pun harus meningkatkan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh anda. Menurut ilmiah, meningkatnya keinginan untuk buang air kecil saat hamil yakni karena janin yang tumbuh menekan kandung kemih sehingga menimbulkan peningkatkan pada sirkulasi darah sehingga kandung kemih pun akan lebih cepat dipenuhi dengan urin. 
  5. Pusing
    Pusing atau sakit kepala disebabkan banyak hal, di antaranya karena rasa mual, lelah, tekanan darah rendah, dan lapar. Tidak hanya itu saja, rasa pusing saat memasuki masa kehamilan juga karena emosional, yaitu adanya depresi, rasa tegang serta peningkatan pasokan darah di dalam tubuh. 
  6. Sembelit
    Setiap wanita yang hamil pasti akan mengalami sembelit karena saat hamil, hormon progesterone dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebutlah yang mengakibatkan otot-otot rahim serta otot-otot dinding usus mengalami pengenduran. Pengenduran inilah yang kemudian mengakibatkan sembelit atau susah buang air besar. 
  7. Rasa Lelah dan Mengantuk yang Berlebihan
    Rasa cepat ngantuk dan lelah menjadi hal wajar saat wanita memasuki masa kehamilan. hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal dan peningkatan pada kinerja organ-organ vital dalam tubuh seperti misalnya ginjal, jantung serta paru-paru. Organ-organ vital tersebut bekerja untuk kebutuhan ibu dan pertumbuhan serta perkembangan dari janin
  8. Sering Meludah
    Seringkali meludah juga menjadi salah satu tanda kehamilan di trimester pertama. Akan tetapi, saat memasuki trimester kedua kehamilan, kebiasaan ini akan menghilang. Sering meludah diakibatkan adanya pengaruh perubahan pada hormone estrogen.
  9. Suhu Tubuh Mengalami Kenaikan
    Setelah ovulasi, maka suhu tubuh pun akan mengalami kenaikan dan terus bertahan pada masa kehamilan. 

Itulah sejumlah tanda-tanda awal kehamilan yang bisa anda pelajari. Akan tetapi, perlu diketahui tidak semua wanita mengalami tanda-tanda tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada baiknya jika anda melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack atau tes darah di lab. Anda juga bisa mendapatkan kepastian kehamilan dengan membaca metode kehamilan yang akurat.


Previous
Next Post »
0 Komentar