Hal Penting yang Harus Diperhatikan sebelum Hamil

08:26
Mempunyai keturunan yang sehat pasti menjadi harapan bagi setiap pasangan, akan tetapi kebanyakan wanita tidak mengetahui kalau dirinya tengah hamil. Bahkan, hingga berminggu-minggu pertama, wanita masih belum mengetahuinya, sehingga tidak adanya tindakan yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan calon bayi yang ada dalam kandungan. Seorang ibu yang tengah mengandung harus tercukupi nutrisinya dengan baik secara kualitas ataupun kuantitas selama masa kehamilan, dan pemeriksaan sebelum kehamilan (prakonsepsi) menjadi hal yang sangat penting, terutama pada seseorang yang sebelumnya memiliki masalah medis tertentu saat melahirkan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda ingin memiliki bayi yang sehat, yaitu:

Menghindari obat-obatan berbahaya
Dalam kasus ini, contohnya adalah antibiotik tetrasiklin, pengencer darah obat anti kejang, dan ACE inhibitor karena dapat membahayakan janin

Memperhatikan kesehatan diri
persiapan agar cepat hamil
Jika anda mempunyai tekanan darah tinggi, anda diharuskan melakukan pemeriksaan secara rutin karena kondisi ini memungkinkan adanya risiko bayi lahir dengan cacat. Selain itu, ada juga sejumlah penyakit lain yang perlu untuk dikontrol secara intens, misalnya : lupus, asma, penyakit jantung dan epilepsy

Melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan
Ada beberapa jenis vaksinasi yang dapat anda lakukan selama tiga bulan sebelum kehamilan agar melindungi janin, misalnya vaksin gondok, tetanus, campak, polio rubella dan hepatitis B.

Jagalah berat badan
Jika anda mengalami obesitas/kegemukan maka akan berdampak pada terjadinya komplikasi. Untuk itulah, jaga berat badan anda agar tetap ideal.

Carilah suplemen yang sesuai
Vitamin yang tepat adalah elemen penting untuk menunjang kehamilan yang sehat. Tidak hanya itu saja, sebaiknya vitamin prenatal memiliki kandungan 200 mikrogam asam folat karena sangat penting dalam masa perkembangan bagi janin di masa awal pembuahan.

Tidur yang cukup
Sebaiknya tidurlah yang cukup, minimal 8 jam sehari agar badan tetap sehat meskipun melakukan berbagai aktifitas ringan maupun berat. Menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi kesehatan janin, misanya merokok atau menjadi perokok pasif (menghisap asap rokok milik orang lain), tidak mengonsumsi alcohol, mengurangi kopi dan minuman-minuman bersoda karena akan berdampak pada pengurangan kemampuan usus untuk dapat menyerap kalsium serta zat besi.

Lakukanlah skrining genetic agar mencegah timbulnya suatu penyakit tertentu untuk mempersiapkan resiko yang kemungkinan akan dialami bayi karena keadaan orang tua sangat mempengaruhi janin

Memeriksakan diri jika ada keluhan pada bagian gigi dan mulut karena dapat menjalar ke bagian organ lain serta dapat mengganggu kehamilan. Tetaplah memperhatikan diri, kebersihan, mengenakan pakaian yang nyaman (longgar dan ringan) serta mudah menyerap keringat

Mengontrol kehamilan dengan teratur
Manfaatkanlah kesempatan untuk berkonsultasi dan buatlah rencana untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera usai bayi lahir. Tanyakan juga mengenai tahapan IMD dengan tujuan meningkatkan keberhasilan dalam menyusui agar mendapatkan berbagai manfaat dalam melakukan prosesnya.

Proses penting yang harus Anda persiapkan adalah mengetahui masa subur masing-masing pasangan. Bagaimana cara mengetahui secara akurat? Baca : Tips Efektif Mempercepat Kehamilan dengan Mengetahui Masa Subur
Previous
Next Post »
0 Komentar