Ada banyak orang yang mencari berbagai cara untuk bisa dengan cepat mendapatkan kehamilan usai mengalami haid. Namun, kurangnya informasi yang tepat tentu saja menyebabkan ketidaktahuan dan menipiskan harapan pasangan tersebut untuk memiliki momongan dalam waktu dekat. Sebenarnya, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah bisa dengan memaksimalkan usaha mereka serta melakukan perubahan sedikit terhadap gaya hidup mereka demi mensukseskan “misi” cepat hamil setelah haid dengan melakukan pengamatan yang cermat. Selain itu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah memperhatikan masa subur yang lebih dikenal dengan sebutan ovulasi.
Ovulasi ini sendiri adalah masa subur atau saat terjadinya ovulasi yakni proses pelepasan sel telur matang dari indung telur menuju tuba falopi yang sudah siap untuk dibuahi nantinya. Kemudian, jika nantinya sel sperma kuat dan mampu membuahi sel telur yang sudah matang, maka kehamilan pun akan terjadi. Perlu anda ketahui bahwa wanita yang tengah mengalami masa ovulasi memiliki potensi besar untuk bisa hamil usai mengalami haid.
Perhitungan yang dilakukan agar bisa dengan cepat hamil usai haid yakni menghitung masa subur dari si wanita tersebut. Menurut dari sejumlah ahli, masa subur dari wanita sendiri yakni selama 14 hari sebelum haid dan 7 hari setelah haid. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa masa subur wanita 7 hari sebelum dan sesudah haid. Tentu saja pasangan yang menginginkan kehamilan, bisa mencoba berhubungan intim pada masa tersebut.
Cara menghitung masa subur wanita setelah haid :
- Menghitung masa subur wanita yang mengalami siklus haid dengan teratur (28 hari) Hari pertama saat siklus haid berlangsung dihitung sebagai hari ke-1 Kemudian masa subur terjadi di hari ke-12 sampai hari ke-16 selama siklus haid berlangsung.
- Menghitung masa subur wanita dengan siklus haid yang tidak beraturan (28 hari) Si wanita perlu mencatat jumlah hari dalam satu siklus haid tersebut selama enam bulan lamanya (6 siklus). Satu siklus dimulai dari hitungan hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya.
Untuk menentukan kapan hari pertama masa subur, anda perlu menghitung jumlah hari terpendek selama enam kali siklus haid lalu dikurangi 18. Sementara itu, untuk menentukan hari terakhir masa subur, yakni dengan menghitung jumlah hari terpanjang dalam enam siklus tersebut lalu dikurangi 11.
0 Komentar