Tips Sehat dan Cantik - Seorang ibu hamil yang telah memasuki trimester terakhir biasanya sering mengeluh karena tidak bisa tidur nyenyak. Hasil survei National Sleep Foundation di Amerika Serikat pun menunjukkan bahwa sekitar 97% ibu hamil yang sebentar lagi memasuki masa persalinan seringkali terjaga di tengah malam. Padahal, seorang ibu hamil sudah tentu membutuhkan waktu istirahat yang cukup guna membentuk sistem kekebalan tubuhnya supaya lebih baik.
Seperti yang Anda ketahui bahwa waktu tidur yang disarankan oleh para ahli kesehatan adalah sekitar 7-9 jam. Apabila lebih atau pun kurang dari itu, maka biasanya akan menimbulkan beragam masalah terhadap kesehatan tubuhnya. Tidur yang cukup bukan hanya baik untuk membentuk sistem kekebalan tubuh saja, melainkan tidur yang cukup juga baik untuk kesehatan ibu dan janin yang ada dikandungnya. Selain itu, ibu hamil yang waktu tidurnya tercukupi dengan baik akan mampu menjaga tekanan darahnya supaya tetap dalam kondisi normal.
Kenapa seorang ibu hamil tidak disarankan tidur kurang maupun lebih dari 7-9 jam? Karena bila waktu tidurnya sedikit, seorang ibu hamil akan mempunyai peluang 9 kali lipat lebih besar untuk mengalami gangguan preeklamsia. Apa itu preeklamsia? Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan serius yang berhubungan erat dengan peningkatan tekanan darah. Sedangkan bila waktu tidurnya terlalu banyak, hal ini akan meningkatkan risiko preeklamsia menjadi 2 kali lipat.
Nah, supaya Anda yang saat ini tengah menjalani masa kehamilan dapat tertidur dengan nyenyak, maka sebaiknya Anda mencoba 9 tips berikut ini.
1. Carilah posisi tidur yang paling nyaman
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan supaya bisa tertidur nyenyak adalah dengan memilih posisi tidur yang paling nyaman namun tetap aman bagi Anda dan janin yang dikandungnya. Posisi tidur yang baik dan memang dianjurkan bagi seorang ibu hamil adalah dengan posisi tidur miring kesebelah sisi kiri. Hal ini dikarenakan posisi tidur seperti ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke plasenta. Pastikan pada saat tidur posisi kepala Anda lebih tinggi dari tubuh Anda. Supaya cairan lambung tidak mengalir kembali ke kerongkongan.
2. Jangan terlalu banyak makan menjelang tidur
Jangankan untuk ibu hamil, seseorang yang tidak sedang menjalani masa kehamilan pun tidak disarankan untuk terlalu banyak makan ketika menjelang waktu tidur. Hal ini karena makanan yang masuk kedalam perut Anda tidak akan dapat dicerna dengan baik pada saat organ tubuh Anda sedang beristirahat. Bila memang nafsu makan Anda muncul menjelang waktu tidur, sebaiknya pilihlah makanan-makanan ringan dalam porsi yang sewajarnya atau bisa juga dengan meminum segelas susu hangat.
3. Minum segelas susu hangat
Kenapa minum susu hangat dianjurkan menjelang waktu tidur? Karena susu mengandung asam amino tryptophan yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang nantinya akan membantu Anda untuk bisa tidur lebih nyenyak.
4. Latihan menarik napas
Latihan menarik napas bisa menjadi cara yang paling mudah bagi Anda untuk bisa tertidur dengan nyenyak. Untuk memulainya, carilah posisi yang benar-benar nyaman menurut Anda. Tariklah napas melalui hidung secara perlahan-lahan dan tahan selama 1-2 detik. Setelah itu keluarkanlah napas secara perlahan-lahan melalui mulut. Lakukan langkah ini beberapa kali guna membantu mengurangi ketegangan otot dan juga membuat menjadi lebih rileks, sehingga nantinya Anda akan lebih mudah untuk bisa tidur nyenyak.
5. Gunakan bantal sebagai penopang
Untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian belakang, sebaiknya gunakanlah bantal yang nyaman untuk menopang bagian pinggang atau pinggul Anda. Atau bisa juga meletakkan bantal di sela-sela paha sehingga nantinya akan membuat Anda merasa lebih nyaman.
Pada umumnya, seorang ibu hamil dapat tidur nyenyak bila ia mampu mengkondisikan hati dan pikirannya untuk bisa tenang dan senyaman mungkin. Oleh karena itu, lakukanlah apapun itu selama hal tersebut dapat membuat hati dan pikiran Anda menjadi lebih tenang. Namun, perhatikan juga bahwa yang Anda lakukan itu tidak sampai mengganggu kesehatan Anda dan bayi yang dikandungnya. Demikian informasinya, semoga bermanfaat ya...
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar