Di tahun awal pernikaha, pertanyaan “Sudah berapa bulan” memang terdengar sangat menyenangkan. Apalagi bagi pasangan yang memang tengah mendapatkan kehamilan saat ini. akan tetapi, bagi pasangan yang masih menunggu, mereka pastinya belum terlalu memikirkan pertanyaan semacam itu. toh, masih pada tahun-tahun awal setelah menikah. Ada banyak jawaban yang biasanya dilontarkan seseorang saat ditanyakan pertanyaan semacam itu, misalnya “masih belum siap” atau “masih menunggu”.
Memasuki tahun-tahun pernikahan berikutnya, timbul pertanyaan yang lebih intim seperti “kok masih belum hamil?” akan menjadi beban tersendiri bagi suatu pasangan. Apalagi saat usaha-usaha menghentikan siklus haid sudah diupayakan dengan segala cara. Pada saat-saat inilah anda dianjurkan untuk berkonsultasi kepada ahlinya, dokter spesialis kandungan. Akan tetapi ketakutan untuk mendengar berbagai kemungkinan yang akan terjadi kadang membuat suatu pasangan kembali mengurungkan niatnya untuk berkonsulitasi.
Kenapa seseorang tidak bisa hamil?
Kadang, pasangan yang tidak kunjung mendapatkan anak justru malah dibayangi perasaan takut. Ketakutan-ketakutan inilah yang kemudian menciptakan keraguan besar untuk berkonsultasi dengan dokter. Padahal, memeriksakan diri pada spesialisnya menjadi satu hal penting yang harus dilakukan. Semakin cepat suatu pasangan mengetahui masalah yang mereka hadapi, maka akan semakin cepat pula penanganan yang dapat dilakukan.
Dr. Irene Kris sendiri merekomendasikan agar suami lebih dulu memeriksakan diri. Alasannya adalah sistem reproduksi pria lebih mudah untuk dideteksi dibandingkan sistem reproduksi wanita. Tidak hanya itu saja, pemeriksaan yang dilakukan suami juga akan menghabiskan lebih sedikit pengeluaran. Biasanya, kemungkinan-kemungkinan yang diderita oleh pria yakni kualitas serta kuantitas sperma yang rendah. Sementara ketidaksuburannya bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya asupan serat serta vitamin terutama zinc, kelelahan, merokok, depresi, kegemukan serta mengonsumsi alcohol. Sementara kemungkinan masalah yang biasanya diderita oleh para wanita memang jauh lebih besar dari yang diderita oleh pria. Hal ini karena sejumlah faktor misalnya rahim bermasalah, jumlah induk telur yang tidak cukup, mulut rahim yang tidak sempurna, saluran telur yang tersumbat serta masih banyak lagi.
Walaupun sulit memiliki anak terdengar mengerikan bagi suatu pasangan, sejatinya masalah ketidaksuburan seperti ini adalah permasalahan yang dapat diatasi. Tidak subur sendiri biasanya hanya dialami oleh sekitar 10 hingga 15 persen pasangan yang ingin memiliki keturunan. Sementara 80 hingga 95 persen pasangan lain dapat hamil tanpa memerlukan bantuan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan intim dengan rutin selama satu tahun lamanya. bagi istri yang mengalami masalah ketidaksuburan, sebaiknya jangan sedih karena bukan berarti anda mandul. Masalah seperti ini bisa dihadapi dengan berbagai alternative baik secara tradisional ataupun melalui tindakan medis. Dan dalam upaya-upaya ini, doa dan motivasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Untuk Tahu lebih lanjut silahkan baca : Faktor Sederhana namun Penting untuk Hamil Cepat.
0 Komentar